Breaking News


Friday, December 12, 2014

3 Hal Penting Dalam Pertemanan

3 Hal Penting Dalam Pertemanan - Seseorang yang terlahir di dunia, pasti membutuhkan pendamping atau yang biasa disebut dengan teman. Entah itu teman dari masa bermain sewaktu kecil, teman dari sekolah, kuliah, bahkan teman untuk menjalankan kehidupan yang sangat panjang hingga akhir hayat yaitu istri atau suami.

Teman-teman yang ada dilingkungan sekitar sangat beraneka ragam, dari mulai fisiknya, ada yang gemuk, kurus, berambut keriting, berambut ikal dan masih banyak lagi. Dan selain fisik, banyak sekali dari sifat yang sangat beragam, ada yang pemarah, ramah, murah senyum, judes, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang ada di lingkungan permainan.

Dengan teman kita dapat saling bercanda tawa, dapat pula menjadi semangat untuk maju, teman kita dikala susah ataupun ingin bercerita. Sepositif itukah memiliki teman ?, ia bisa menjadi positif dan juga bisa menjadi negatif.
Pertemanan, selain membuat kita merasa lebih baik terkadang membuat kita pula menjadi buruk, seseorang yang salah bergaul dan juga salah memiliki teman, otomatis akan menjadi terjerumus apabila teman itu melakukan tindakan yang tidak baik.

Nah disini akan dibahas bagaimana kita sebagai pemuda dan pemudi yang sehat memilih pertemanan tersebut, banyak sekali cara memilih teman yang baik menurut pengalaman penulis.

1. Biasakan Berkata "Tidak" Dalam Pertemanan
Kebanyakan orang yang terjerumus dalam lubang kesesatan juga lubah hitam, susah untuk berkata tidak. Jika seseorang berani untuk mengatakan tidak, maka ini adalah tameng diri kita agar terhindar dari kemaksiatan seperti pengaruh narkoba dan minuman keras. Contoh saja dalam pergaulan masa muda, anak-anak yang tidak dibarengi dengan pendidikan orang tua selalu terbawa arus yang tidak benar.
Ketika ditawari untuk minum-minuman beralkohol, mereka yang takut berkata tidak, karena merasa tidak enak dengan kawan-kawan dan takut dianggap tidak gaul akan mencoba meminum barang haram itu, dan hasilnya apabila telah terjerumus satu kali, maka akan mencoba berulang-ulang dan juga menjadi ketagihan.

2. Ikuti Arus Tetapi Jangan Terbawa Arus
Inilah sistem pertemanan yang salah, banyak sekali anak-anak remaja seumuran saya telah salah bergaul dan pastinya akan terbawa arus yang tidak baik dan juga tidak dibenarkan oleh pendidikan, kita boleh mengikuti arus pergaulan seperti apa, akan tetapi harus memiliki rem dan juga tameng diri yang akan membantu menjaga dari hal-hal yang tidak baik.
Sangat dianjurkan untuk memiliki tameng agar tidak terbawa arus, seperti rajin ngaji, perbaiki akhlak dan masih banyak hal-hal lagi. Dengan kita mengikuti arus akan tetapi tidak terbawa arus, kita masih tetap dianggap orang yang moderenisasi sesuai dengan apa yang telah orang tua ajarkan kepada kita, yaitu tidak terjerumus kedalam hal-hal yang berbau negatif dalam pertemanan.

3. Selektif Mencari Teman
Langkah selanjutnya agar kita mengerti bagaimana memilih teman yaitu dengan cara selektif dalam berteman, selektif ini memilih dengan sangat detail dan jeli. Kita bisa lihat dari mulai fisik dan dimana tempat teman kita berkumpul, apabila berkumpul dimasjid, maka pastinya teman kita selalu kemasjid dan kita pula dapat terbawa ikut belajar dimasjid, apabila berkumpul di pos atau di warung dengan hal-hal yang membuang waktu. Pasti kalian sudah tahu apakah ini baik untuk pertemanan ataupun tidak.
Ada suatu kalimat yang saya pernah dengar dari Sabda Rasulullah seperti ini.

" Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap ". 

Seperti itulah hakiat dari pertemanan, bahwa kita harus memilih teman yang selektif agar kita dapat tertular kebaikan dari teman tersebut dan bukan kekurangan yang tertular, karena apabila kebaikan yang tertular maka kita pun akan mendapatkan manfaat yang positif dan juga akan mendapatkan pahala dari kebaikan yang biasa teman kita lakukan dan kita terbawa akan kebaikan tersebut.

4. Berpegang Teguh Pada Pendirian
Inilah yang menjadi modal dalam berteman, yaitu berpegang teguh pada pendirian, dengan kita berpegang teguh pada pendirian kita, maka hal-hal yang negatif pun dapat kita tepis, dan ini sangat bermanfaat karena penulis melakukan hal ini, jadi saya sudah merasakan bagaimana dalam lingkungan pertemanan itu berpegang teguh pada pendirian kita.
dengan berpegang teguh pada pendirian, maka teman-teman pun menjadi segan untuk mengajak pada hal keburukan karena kita mempunyai iman yang kuat untuk tidak berbuat kearah keburukan.

Kesimpulan
Dengan berteman kita dapat melihat bagaimana kondisi pertemana itu, berteman boleh dengan siapa saja akan tetapi harus selektif agar kita menjadi pribadi yang baik, tidak mungkin dong kalian berteman dengan bandar narkoba, atau tukang mabuk ?
Mungkin seperti saya, sekedar menyapa dan juga minum kopi bersama sesekali tidak apa-apa, sekalian sedikit mengajak mereka agar menjadi ke arah yang baik, teman yang baik adalah teman yang mengajak pada kebaikan, kita harus menjadi cahaya penuntun bagi teman kita. Semoga pembaca dapat lebih selektif dan juga dapat menjaga dir dari pergaulan yang tidak baik, terkadang banyak gaya itu adalah salah satu dari beban hidup, Terimakasih.

Share This
Blogger
Facebook
Disqus

comments powered by Disqus

About Us

Advertisment

Like Us

© Naufal Area All rights reserved | Designed By Blogger Templates | Programmer Website