Breaking News


Thursday, June 12, 2014

Panggilan sayang atau ngeledek ?


Pernahka kalian merasakan momen ini ketika kalian sedang dekat dengan lawan jenis kalian ? ini yang terjadi pada saya dan juga mungkin terjadi pada banyak orang, momen ini di sebut dengan panggilan sayang yang bisa dibilang ngeledek diri sendiri juga sih.

Sebagai contoh ada pasangan yang satu cowonya tinggi dan yang satu cewenya pendek, mereka saling manggil kasih sayang dengan sebutan fisik. Yang tinggi dipanggil jangkung atau dengan nada yang menggemaskan suka di panggil secara berlebihan dengan nama angkung, jadi kalo di sms " Angkung udah emam, angkung pergi sama capa ? ", ini namanya kehancuran pemuda guys.

Dan gimana yang cewenya ? pasti dipanggilnya kuntet, dengan nada yang berlebihan juga jadinya untet. Nanti ketika di sms pula dengan balesan dari si angkung itu kaya gini " Iah untent aku udah emam ko, aku pergi sama nenek aku yang metal-metal itu ".

Banyak sekali panggilan yang ga masuk akal, contohnya saya karena terbiasa begadang mengerjakan logika yang penuh dengan pemikiran sehingga membuat mata menjadi hitam di pinggirnya, dan saya di panggil dengan sebutan panda. Ini sebenarnya saya tidak paham dengan sebutan panda, memang saya ini pemakan bambu, ada lagi yang dipanggilnya jerapah, kambing dan masih banyak panggilan sayang yang sangat absurd dan tidak mendidik.

Apa jadinya kalo nanti satpam lagi kasmaran dan pdkt sama pembantu sebelah, bisa jadi satpam nanti dipanggil kampret, karena satpam ini sukanya keluar malem.

Coba dong bagi anak muda yang punya jiwa berkarya tinggi punya panggilan itu yang berbobot dan juga yang mendidik, tidak seperti contoh panggilan-panggilan sayang yang seperti di atas.

Misalnya karena cowonya itu kuat dan badannya juga kekar cetar membahana menggelegar dipanggilnya itu samson, jadi anak - anak yang lain pada belajar sejarah bangsa indonesia, atau di panggilnya gatot kaca.

Nah kalo dapet cowo yang mukanya kurang jelas ya dalam arti jelek jangan di panggil item, kendil, atau jeyek, nah jeyek ini di kamus indonesia tidak akan bisa di cari. Karena kata-kata jeyek ini hanya ada di kamus bahasa alay saja.

Coba gunakan perwayangan, yang mukanya jeyek itu dipanggilnya gareng atau petruk ke jadi kan tidak tersinggung dan juga bisa belajar tentang perwayangan di indonesia. Semoga kalian sadar wahai pemuda karena bisa jadi berawal dari generasi kalian makan generasi selanjutnya akan lebih parah dan juga lebih tidak mendidik.

Semangat mempelajari bahasa indonesia yang baik dan benar.
Share This
Blogger
Facebook
Disqus

comments powered by Disqus

About Us

Advertisment

Like Us

© Naufal Area All rights reserved | Designed By Blogger Templates | Programmer Website