Wahai kawan - kawan pemuda dan pemudi tangguh yang pasti di cintai oleh Allah SWT. Wahai kawan - kawan pemuda dan pemudi yang selalu berusaha untuk menjalankan perintah-NYA dan menjauhi larangannya-NYA, manusia memiliki hakikat memang selalu dan selalu meminta, seperti aku yang selalu meminta terhadap-NYA.
Aku manusia biasa, manusia yang diciptakan oleh-NYA dari tanah, manusia kotor yang setiap hari selalu melakukan perbuatan dosa dan tidak pernah luput dari kesalahan. Aku manusia yang serta merta selalu dan selalu meminta kepada-NYA, aku sadar mengapa perjuangan ku untuk selalu meminta petunjuk dan juga meminta apa yang diinginkan hati tidak serta merta di kabulkan oleh Allah Swt.
Ada sepuluh nasihat dari Ibramin bin Adam yang membuatku merasa bahwa diriku ini tidak pantas untuk meminta kepada Allah, ada rasa malu dan ada pula rasa tidak enak hati meminta kepada sang pencipta yang terus memberikan kita semua rizki yang banyak untuk hidup dan juga untuk tumbuh menjadi seorang yang baik.
10 nasihat yang memang sekali aku telah melakukannya yaitu :
1. Aku mengenal Allah akan tetapi aku masih belum bisa untuk menunaikan hak - hak-NYA. Memang sebagai pemuda aku masih belum melaksanakan hak - hak yang di perintahkan oleh Allah Swt, aku masih lalai untuk melaksanakan sholat subuh, aku masih lalai untuk bersedekah walaupun hanya sedikit, dan masih banyak hak - hak yang belum aku lakukan.
2. Aku membaca Al-Quran akan tetapi aku tidak mengamalkan arti dari Al-Quran tersebut, ak hanya terus membaca dan masih belum dapat mengamalkan isi, makna dan kandungan dari Al-Quran.
3. Aku mengakui dan aku yakin bahwa iblis serta setan itu musuh ku yang paling nyata, akan tetapi terkadang diri yang kotor dan lemah ini masih selalu mengikuti perintah mereka, dan tidak berdaya untuk melawan bisikan dari mereka.
4. Bila ada orang yang bilang " Apakah engkau cinta Rasulullah ? ", maka pasti akan aku jawab " Ia ". Tapi apa bukti ku ? aku hanya berucap cinta di lisan akan tetapi meninggalkan ajaran - ajaran dan sunah - sunahnya.
5. Aku sangat sekali ingin masuk surga, aku sangat sekali ingin meminum air dari surga, memakan buah dari surga, bersantai di taman surga, bertemu Rasulullah di surga, bertemu bidadari surga akan tetapi apa amalan yang telah aku perbuat untuk menuju surga ?
6. Semua orang di muka bumi ini termasuk saya jika dikatakan takut menuju neraka, maka pasti akan merasa takut. Akan tetapi aku aku aku aku masih selalu melakukan perbuatan ahli neraka yang akan menjerumuskanku ke dalam jurang neraka kelak.
7. Kematian itu memang teman yang abadi dan pasti datang, akan tetapi aku tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian ini, aku masih sibuk dengan dunia dan tidak pernah memikirkan akhirat.
8. Aku masih sibuk mencari aib - aib orang lain dengan bertutur kata kurang sopan dan tidak baik. Sedangkan apa aku tidak berkaca ? bahwa aib ku ini lebih buruk dari aib orang - orang yang aku cari.
9. Allah setiap hari dari mulai kita lahir di dunia ini sampai sekarang kalian membaca tulisanku ini, pasti selalu Allah yang maha pengasih dan penyayang memberikan kita rizki yang banyak dan tidak pernah henti - hentinya. Akan tetapi inilah kekurangan dan kelemahanku, aku belum bisa bersyukur akan karunianya dan selalu merasa kurang dan mengikuti hawa nafsu.
10. Aku sering mengantarkan jenazah kekuburan, akan tetapi aku tidak pernah berintrospeksi diri bahwa suatu saat kelak aku pasti akan seperti ini, diangkat untuk disholatkan oleh orang - orang, diangkat untuk dimakamkan oleh orang - orang.
Itulah introspeksi diriku bahwa banyak sekali doa yang ku panjatkan akan tetapi masih belum dikabulkan oleh Allah. Akan tetapi jangan pernah berhenti untuk selalu berdoa karena jika hamba Allah tidak berdoa kepada-NYA maka merekalah orang - orang yang di benci Allah dan mereka orang - orang sombong di mata Allah.
Aku hanya berpesan kepada generasi masa depan islam, generasi masa depan bangsa yang insyaallah akan selalu semangat memperjuangkan islam hingga titik darah penghabisan. Janganlah kalian menganggap bahwa Allah tidak adil terhadap kita, Allah bukan mencari hasil kerja keras kita, akan tetapi Allah melihat proses dari kerja keras yang senantiasa kita lakukan agar antara kita dan Allah tidak ada lagi hijab penghalang dan doa kita dapat terkabulkan.
" Allah pasti akan mengabulkan doa hamba-NYA "
