Breaking News


Wednesday, July 2, 2014

Surat dari Pejuang Yatim Piatu



Setiap manusia diciptakan oleh Allah memiliki orang tua, ayah kita yang selalu berjuang tak kenal lelah mencari nafkah, walaupun terkurasnya keringat yang ada di seluruh tubuh dan terkadang walaupun kondisi fisik yang belum bugar, ayah tetap tersenyum dan berusaha mencari nafakh untuk anak yang di cintainya. Ibu, beliau adalah wanita yang tidak mungkin dan tidak akan pernah kalian hilangkan di hati kalian.

9 bulan beliau mengandung anda, memberikan kehangatan kasih sayang jiwa, dan mengurus anda dengan hati yang tulus ikhlas dan penuh dengan canda tawa, walaupun terkadang ada saat dimana beliau marah mungkin karena itu bukan salah beliau, itu adalah salah kita yang tidak mau mendengarkan perkataan yang diucap oleh ibu.

Ini semua yang Allah berikan kepada kita sebagai hamba-NYA yang harus bertaubat dan senantiasa beribadah kepada-NYA. Akan tetapi, bagaimana dengan anak - anak yang tidak senasib dengan kita ? bagaimana dengan anak - anak yang ditinggal pergi karena di buang atau di tinggal pergi karena kematian dari orang tuanya ?

Apakah kalian tidak merasa bahwa ini tanggung jawab kalian yang masih memiliki orang tua ?, apakah ini bukan tanggung jawab kalian sebagai keluarga mapan yang semaksimal mungkin membantu anak yang tidak beruntung seperti ini ?

Aku pernah survei dan bertanya kepada mereka anak yatim , aku bertanya kepada mereka apakah mereka ingin seperti ini ? apakah mereka rindu dengan ayah atau ibu kalian ?

Mereka dengan air mata yang sedikit menetes menjawab MAU, dengan nada yang tegas mereka jawab RINDU. Tapi apa yang dapat mereka lakukan ?, mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan, mereka hanya bisa terdiam membendung rasa sedih dengan balutan senyum canda tawa sebagai anak kecil.

Mengapa kita tidak mencintai mereka yang perlu dengan kehangatan sebagai seorang teman yang ada bersama mereka bila saat dibutuhkan. Apakah kita tidak bisa mencintai anak yatim ?

Bahwa Allah sangat cinta kepada anak yatim, bahkan Rasulullah pun juga cinta kepada anak yatim. Akan tetapi kalian ? apa yang kalian perbuat dengan kegiatan kalian yang selalu mengejar dunia dan tidak memikirkan orang di sekitar kalian ?

Kalian selalu berdoa kepada-NYA, dan juga ingin selalu doa yang kalian panjatkan terkabul oleh-NYA, tapi kalian tidak mencintai apa yang di cintai oleh-NYA dan Rasul-NYA.

Bahwa jika kalian mengetahui nanti, bila anak yatim di akhirat bersama dengan Rasulullah bagaikan jari telunjuk dan jari tengah kedekatannya.

Apa kalian tidak ingin dekat dengan Rasulullah ? Apakah kalian tidak ingin bercengkrama dengan Rasulullah di akhirat nanti ? Apakah kalian tidak ingin bercanda gurau dengan Rasulullah di akhirat kelak ?

Mari kita sama - sama mencintai anak yatim piatu. Karena ini adalah ladang amal kita untuk menuju surganya Allah dan Allah sangat menyukai pejuang yatim piatu :)
Share This
Blogger
Facebook
Disqus

comments powered by Disqus

About Us

Advertisment

Like Us

© Naufal Area All rights reserved | Designed By Blogger Templates | Programmer Website